Masyarakat Indonesia memang melekat dengan kebiasaan ngopi-nya. Namun tak ada yang pernah menyangka, jika kebiasaan ini juga dapat menimbulkan efek buruk bagi para pecandunya.
Ya, baru-baru ini media sosial diramaikan dengan cerita seorang pria yang bisa menghabiskan uang hingga Rp 400 ribu untuk sekali ngopi.
Postingan ini dibagikan oleh akun resmi Starbucks Indonesia, @jouska_id, melansir today.line.me.
Disebutkan, pria tersebut usianya 30 tahun dan masih berstatus single. Dia memiliki penghasilan Rp 27 juta dalam setiap bulannya. Dengan penghasilan sebesar itu, sudah pasti si pria bisa menyisihkan uangnya untuk di tabung.
Terlebih lagi, ia belum mempunyai istri. Sehingga penghasilannya sepenuhnya milik dia. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Sebagian besar uangnya habis untuk membeli kopi.
Yang lebih mengejutkannya, dari hasil audit kartu kredit, pria tersebut memiliki tagihan Rp 47,6 juta dalam setahun untuk kopi.
Hal itu bisa dirata-rata dalam satu bulan dirinya menghabiskan Rp 4 juta hanya untuk minum kopi, atau dalam sekali pembelian minimal menghabiskan Rp 50 ribu hingga Rp 400 ribu.
Tagihan kopi bisa sampai semahal itu dikarenakan si pria membeli jenis kopi Americano, Latte, Cold Brew atau Manual Brew, Croissant dan Bruch, yang terkenal dengan harganya yang relatif mahal.
Netizen yang melihat postingan ini pun langsung memberikan tanggapan. Banyak yang merasa kesal karena dengan gaji sebesar itu belum bisa menabung.
@shintaradianti: “Pingin komen ‘aduh syg duit segitu dipake ngopi’.”
@heskusuma: “Sebagai yang gajinya tidak segitu, aku merasa kesal sekali.”
@xsalsaxy: “Coba cari pasangan mas. kali nanti kopinya dibikinin jadi gaperlu ngopi keluar haha.”
@devashendy: “Gue dengan gaji segitu, alhamdulilah banget dan bakal gue hemat-hemat banget. 2 juta buat isi dompet per bulannya, 25 juta ditabung..”
@edoazhara: “Karna belum ada cicilan, gak dipaksa saving. Too much CC also. Keterlaluan kalo gaji segitu masih gabisa nabung hahaha.”
Ya, baru-baru ini media sosial diramaikan dengan cerita seorang pria yang bisa menghabiskan uang hingga Rp 400 ribu untuk sekali ngopi.
Postingan ini dibagikan oleh akun resmi Starbucks Indonesia, @jouska_id, melansir today.line.me.
Disebutkan, pria tersebut usianya 30 tahun dan masih berstatus single. Dia memiliki penghasilan Rp 27 juta dalam setiap bulannya. Dengan penghasilan sebesar itu, sudah pasti si pria bisa menyisihkan uangnya untuk di tabung.
Terlebih lagi, ia belum mempunyai istri. Sehingga penghasilannya sepenuhnya milik dia. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Sebagian besar uangnya habis untuk membeli kopi.
Yang lebih mengejutkannya, dari hasil audit kartu kredit, pria tersebut memiliki tagihan Rp 47,6 juta dalam setahun untuk kopi.
Hal itu bisa dirata-rata dalam satu bulan dirinya menghabiskan Rp 4 juta hanya untuk minum kopi, atau dalam sekali pembelian minimal menghabiskan Rp 50 ribu hingga Rp 400 ribu.
Tagihan kopi bisa sampai semahal itu dikarenakan si pria membeli jenis kopi Americano, Latte, Cold Brew atau Manual Brew, Croissant dan Bruch, yang terkenal dengan harganya yang relatif mahal.
Netizen yang melihat postingan ini pun langsung memberikan tanggapan. Banyak yang merasa kesal karena dengan gaji sebesar itu belum bisa menabung.
@shintaradianti: “Pingin komen ‘aduh syg duit segitu dipake ngopi’.”
@heskusuma: “Sebagai yang gajinya tidak segitu, aku merasa kesal sekali.”
@xsalsaxy: “Coba cari pasangan mas. kali nanti kopinya dibikinin jadi gaperlu ngopi keluar haha.”
@devashendy: “Gue dengan gaji segitu, alhamdulilah banget dan bakal gue hemat-hemat banget. 2 juta buat isi dompet per bulannya, 25 juta ditabung..”
@edoazhara: “Karna belum ada cicilan, gak dipaksa saving. Too much CC also. Keterlaluan kalo gaji segitu masih gabisa nabung hahaha.”
0 Response to "Jadi Viral, Gaji Rp 27 Juta Sebulan Tapi Uangnya Selalu Habis. Cuma Buat Kopi"
Posting Komentar